Pages

Wednesday, October 2, 2013

Surat Mailer - Daemon

Kemarin Siswa bertanya tentang surat email gmail nya gagal di kirim. Dia bertanya tentang surat balasan dari google dari sebuah alamat ...Mailer-Daemon.

Baik lah Ade-ade Saya jelaskan dengan analogi sederhana saja, biar Ade-ade ini tidak bingung dengan bahasa-bahasa yang rumit, dan jika ingin lebih mendalami silahkan gogling saja tentang mailer daemon ini.

Singkat saja....Jadi Saya mau analogikan bahwa google itu adalah seperti kantor pos di Kita, dan gmail adalah jasa yang diberikan oleh google kepada Kita. Nah ketika Ade-ade berkirim surat, dan ternyata surat itu alamat nya tidak ada, maka google mengembalikan surat itu ke pengirimnya. Memberi tahukan bahwa si pemilik alamat itu sudah tidak tinggal lagi di tempat itu.

Kemudian Ade-ade ini bertanya....apa sebab di dunia maya addres dari sebuah email kemudian di tinggal pemilkya...?
Banyak sebabnya;

Pertama
Bisa saja si pemilik addres email itu sudah menutup   akun emailnya.

Kedua
Hosting atau sewa domain wesite nya tidak diperpanjang oleh sipemilik.

Ketiga
Bisa saja ade-ade ini salah menulis alamat address email itu sendiri, karena salah saja satu huruf, maka email tidak akan terkirim.

Dan seterusnya....untuk menambah pengetahuan lebih dalam silahkan gooling saja dengan kata kunci apa maksudnya mailer daemon dari gmail.

Monday, September 30, 2013

blog ini buat anak SMP

Teman-teman muda Saya punya media berita di sekolah SMP nya, berita seputar tentang sekolah mereka dan lingkungannya. Kami berkumpul untuk membahas cara membangun "per sekolah" ini menjadi sebuah tempat belajar menulis dan belajar menjado jurnalis amatir. Kami sepakat untuk belajar autodidal dengan mengumpulkan referensi buku bacaan tentang jurnalis. Dan Kami juga ingin "pers sekolah" Kami memiliki ke unikan tersendiri. Mencoba untuk menggunakan gaya bahasa khas anak-anak SMP namun santun, segar, dan informatif.

Beberapa cara jurnalis mengumpulkan berita telah di pelajari namun tidak sepenuhnya karena Kami adalah pelajar jurnalis amatir. " Mata pelajaran jurnalis " hanya lah sebuah mata "pelajaran ekatrakulikuler" yang belum saat nya harus kami pelajari sepenuhnya sebab masih ada ilmu yang harus Kami selesaikan di kelas SMP ini, mungkin nanti setelah tugas belajar ilmu dasar pengetahuan telah selesai Kami akan lanjutkan.....
Ini hanyalah uji kreatifitas dan melatih menulis...

Pengertian bebas jurnalis

Jurnal sering didengar namun terkadang Kita lupa atau bahkan tidak mengherti apa arti sebenarnya. Dalam ilmu akuntansi kosa kata"jurnal" malah menjadi awal mulanya dari sebuah informasi. Saya memcoba mendefiniskan sendiri dengan pengertian sendiri juga. Bahwa jurnal adalah sebuah ringkasan catatan atas sebuah kejadian berdasarkan waktu dan tempat. Jurnalis kemudian menjadi bahasa untuk sebutan profesi wartawan. Bahasa novelis sangat berbeda sekali dalam penyajiannya. Novel lebih merunut kejadian secara detail, sehingga pembaca mampu mengikuti jalan cerita plus dengan penggunaan tata bahasa formal. Sementara penyajian berita jurnalis bisa di analogikan dengan makanan cepay saji, bahasa nya memiliki cara tersendiri dalam menyampaikan sebuah gagasan atau alur kejadian. Penyajian berita lebih flash segar dan update dari waktu ke waktu.

Thursday, September 26, 2013

Profesi Sales paling aneh

Kesan yang paling tergores dalam ingatan Saya, ketika mulai terjun dunia retail. Tidak ada motivasi yang mendorong ke arah sana, padahal ijasah sarjana akuntansi ku masih laku di di dunia kerja. Posisi staf akunting ketika baru lulus kuliah pernah Saya alami, namun karena mungkin, jiwa ini sedikit agal liar, tidak mau ada ikatan, atau terkungkung di dalam ruangan...posisi itu aku tinggalkan.

Entah apa juga,....(kadang menjadi pertanyaan dalam jiwa ku sendiri), keinginan kerja kanvas motor, sales motoris...sangat menarik jiwa ku ini. Saya bisa saja melamar menjadi manajernya, atau minimal supervisor nya, namun itu tidak Aku lakukan,...gairah menghirup udara segar menjadi sebuah keinginan yang mendorong melamar sales kanvas motor. Madnes model orang-orang liar, suka petualang penuh lumpur dan daki. Tidak ada lagi perasaan terhina ataupun rendah diri, semua di jalani penuh dengam makna,(makna yang aku sulit jelaskan dalam tulisan ini). Panggilan bahasa tukang dari para pelanggan tidak pernah menjadi sebuah kata yang menyakiti, malah menjadi sebuah semangat pengabdian...aneh....terakhir...Saya melamar supervisor di beberapa perusahaan karena alasan usia...cape...di jalanan terus...

Tuesday, September 24, 2013

Go to blogs my frend

Semalam Saya jalan-jalan di internet. Biasa...cari-cari ilmu dari para bloger senior....
Blog demi blog sudah Saya lewati...tidak satu pun kalimat untuk berkomentar yang ingin Saya sampaikan. Sedang asik-asik nya surfing, tiba-tiba bunyi notivikasi tablet berbunyi...terlihat ada sebuah icon logo linkedln, kemudian Saya buka....ternyata sebuah pemberitauan pertemanan Saya telah diterima, kemudian Saya baca histori nya ternyata mbak ini sedang menyelesaiakan tesis s2 nya di sebuah pergurian tinggi, singkat cerita, kemudian Saya menemukan blog nya di wordpress.......seorang wanita terpelajar memang beda sekali dari cara meyampaikan suatu gagasan, pantas saja dia seoranh public relation...ehm  menarik sekali. Kemudiam Saya lanjutkan membaca topik-topik lain di blog nya mbak Dewi ini...dan ternyata enak sekali dibacanya, enak sekali di simak dari alur cerita dan gaya bahasanya...terasa ringan dan empuk....sangat mudah di pahami...sehingga Saya jadi ingin menulis komentar di halaman blognya, bahkan beberapa kali Saya berkomentar di beda topik...
Jadi kesimpulan yang Saya dapatkan malam ini adalah fokus pada alur cerita dan bahasa yang mudah dipahami pembaca dalam menulis artikel...Saya harus banyak belajar lago dari mbak Dew ini...lain kali Saya akan berkunjung lagi....cari update artikel baru nya...

Ke sekolah untuk Belajar Menulis

Awal yang begitu berat, ketika Saya baru belajar menulis...ingin sekali menuliskan sebuah ide yang ada di dalam otaku ini. Ingin sekali menumpahkan semua pikiran dan perasaan, namun apa daya...sering kali terganggu oleh perbendaraan kata....jadi macet....kadang ngak nyambung...(pada saat nulis ini juga penyakit itu masih ada) satu baris paragraf dengan paragraf lainnya...seakan-akan loncat dari tangga satu langsung ke tangga keempat....nyambung sih...cuman agak kurang genap...hhehe...kurang pas...
Ada sebuah tip untuk membunuh penyakit gagap nulis ini, atau gagap ide ini.....itu adalah rajin ....sering membaca...baik buku off line gratis di gramedia...koran...buku jadul...atau koran-koran bungkus pisang goreng ...silahkan sikat habis di baca...sampai menemukan perbendaharaan kata di alam bawah sadar Kita....kalo sudah begitu...otomatis otak kita bertelor...ngeluarin kata dan kalimat dengan lancar...

Ada satu lagi yang paling banyak menolong akan keterbatasan Saya...dalam menulis...yaitu jalan-jalan ke blog-blog yang lain, artinya jalan- jalan ini Kita membaca artikelnya, sambil berkenalan dengan pemilik blog, kemudian berkomentar dengan pertanyaan untuk nambah- nambah ilmu menulis Kita....nah itulah yang banyak membatu Saya....ngak percaya ....yaaa ....silahkan coba...xixixi....

Go to school for work at Home

Saat ini bahasa work at home agak sedikit ditujukan ibu-ibu rumah tangga , mungkin untuk memberikan penekanan kepentingan promosi ,....ungkapan di dunia maya itu ....seperti " work for mam". Yang sebelumnya didengung-dengungkan adalah ungkapan " work at home" kini ada trend beralih pada kalimat "work for mam", ini mungkin berangkat dari perspectif bahwa ibu rumah tangga yang nota bene mesti tinggal di rumah ngurus keluarga, yang kemudian di jadikan tagline promosi marketing internet, bahwa seorang ibu walaupun harus mengurus rumah tangganya di rumah tapi bisa menghasilkan uang garis miring....penghasilan....ini merupakan ajang promosi produk, mengajak para ibu rumah tangga untuk melakukan bisnis di rumah.

Kemudian muncul....pertanyaan...bisnis apa yang dilakukan ibu rumah tangga?  tanpa harus buang waktu plus mengganggu rutinitas sebagai ibu di rumah. Menurut pengalaman orang yang sudah sukses di dunia maya...., orang sukses ini di sebutkan...memiliki dua profesi yaitu ibu rumah tangga sekaligus enterprener di rumah adalah sebagai penulis...

Menulis artikel dengan isi informasi yang bermanfaat dan sangat dibutuhkan....tentu saja mendapat sambutan dari pengunjung website....sementara di balik informasi gratis yang disajikan oleh penulis ...di gandeng oleh perusahan periklanan seperti google ....google itulah yang membayar hasil karya dari penulis itu...orang bilang pay per klik ....itu...ada sebuah aktivitas yang bisa menghasilkan...menulis artikel...

Orang-orang di dunia maya menyebutnya blogger dan pekerjaanya disebut blogging...ngeblogg...atau sering di plesetkan menjadi nga goblog...tapi itu kurang lucu menurut Saya....

Coba Kamu gogling ...dan cari seorang writer yang menggantungkan hidupnya dari menulis artikel...bahkan penghasilannya jauh dari gaji dari pekerjaan sebelumnya...malah menjadi milyarder .....Dia seorang ibu dengan satu anak yang sukses dengan menjadi writer....penghasilan ratusan dolar dari adsense,  affiliate memenuhi pundi-pundi sakunya dengan hanya menulis....mau info lebih lanjut....silahkan deh cari info nya di google...

Info ini sekedar info bagi yang belum tau... terima kasih