Pages

Saturday, September 14, 2013

Pentingnya "Disiplin" 2

Belajar kedisipinan adalah kunci jika ingin maju, jika Kita kurang disiplin maka  semua pekerjaan akan menjadi tidak terencana, tidak komprehensif, tidak teratur bahkan cenderung ngawur. Sebuah kosakata yang memang kita anggap sepele"DISIPLIN", tapi memang berat untuk melakukannya. Dibutuhkan kesungguhan dan kemauan keras.

Kita bisa ambil contoh kecil saja, Negara Jepang, negara mereka setelah menyerah pada sekutu di jaman perang dunia ke 2, ekonominya hacur lebur. Mereka harus membayar pampasan perang, belum lagi kerugian akibat pemboman oleh sekutu berupa fasilitas industri mereka, kemudian disusul lagi dengan bom atom di kedua profinsi mereka yang notabene adalah kota industri dan pusat penghasilan Jepang. Namun pada akhirnya di tahun 80-an ekonomi mereka bangkit kembali, bahkan hampir menyamai negara adi kuasa Amrika Serikat. Dollar Amerika dan Yen jepang jadi disandingkan sebagai tolak ukur perekonomian di dunia.

Faktor apakah yang membuat mereka berhasil dan sukses membangun negara nya kembali? tidak lain dan tidak salah lagi yaitu faktor "disiplin" yang dimiliki oleh masyarakat Jepang. Mereka terbiasa hidup disiplin dari hal-hal kecil, kemudian beranjak ke masalah yang lebih besar dan menentukan keberhasilan mereka.
Barangkali mungkin judul di atas begitu membosankan namun, perlu kita ingat...mengapa bangsa ini selalu terpuruk oleh masalah...karena Kita kurang disiplin!!! Bangun kesiplinan mulai dari diri kita sendiri, mulai dari hal-hal kecil. Biasakan hidup disiplin akan menuai keberhasilan yang sempurna dimasa yang akan datang.

Korupsi, suap menyuap itu adalah buah dari "ketidakdisiplinan", tidak disiplin membuat mental Kita menjadi lemah dan malas. Jika malas tentunya segala sesuatu ingin didapatkan dengan mudah, tanpa harus bekerja keras. maka munculah penyakit masyarakat dari strata rakyat kecil sampai ke orang kaya sudah terjangkit semua dengan yang namanya "korupsi". Itulah yang disebut korupsi berjamaah dan akhir-akhir ini telah melekat di setiap insan manusia indonesia sebagai "pekat"...penyakit masyarakat yang akut.

No comments:

Post a Comment